Pertama
kali saya mengerjakan soal IELTS, saya frustasi. Skor saya adalah 4. Saat itu
jika tidak salah saya hanya betul 13 untuk soal reading dan 12 untuk listening.
Writing dan speaking belum saya lakukan karena rencananya baru minggu depan.
Khususnya
reading, saya kaget karena text reading IELTS puanjang puanjang banget hehehe. Karena
belum tahu ilmunya akhirnya strategi yang saya gunakan saat itu adalah saya
membaca textnya terlebih dahulu baru membaca soalnya.
Saat
membaca text banyak sekali kosakata yang saya tidak tahu. Saya sungguh pusing,
terfokus pada text yang kosakatanya tidak tahu artinya. Akhirnya sebagai hasil
banyak soal yang saya tidak kerjakan, kehabisan waktu.
Saya
masih optimis, di scoring (try out) yang ke dua, ketiga , keempat hingga
kesepuluh hehe. Kok masih saja nilai reading saya tidak meningkat signifikan.
Kemudian
saya berfikir, sambil membaca literatur dan berdiskusi. Pasti ada caranya untuk
menaklukan soal reading yang berjumlah 40 soal dan dengan text yang puanjang
puanjang itu. Pasti ada yang salah dengan atau belum saya temukan polanya.
Dari
diskusi dan literature yang saya baca, Buku IELTS dari Test English School dan
Barron, ternyata untuk mengerjakan soal reading ada strateginya. Berikut ini
adalah strategi saya pribadi yang telah saya jalani dan saya buktikan dalam
belajar IELTS selama 10 Bulan hehe.
- Sering latihan dalam kondisi test IELTS SESUNGGUHNYA.
Mulailah
mengatur waktu ketika mengerjakan soal reading IELTS. Waktumu 60 menit untuk 40
soal. Kebiasaan mengerjakan seperti real test Ini penting karena akan
membiasakan kamu dalam kondisi test IELTS yang sesungguhnya.
Dalam soal reading IELST ada 3 Text yang akan
kamu dapatkan. Saya biasanya membagi waktu saya setiap text sebanyak 17 menit,
sehingga setelah selesai 17 menit saya harus berpindah kepada text
selanjutnya.
Kenapa 17 menit? Ini agar
kamu terpacu lebih cepat dalam membaca dan nanti masih ada sisa waktu sekitar 9
menit untuk melakukan koreksi. Koreksi ini penting, karena setiap soal punya
instruction tersendiri, sebagai contoh : apakah soal ini dijawab dengan
TRUE/FALSE atau YES/NO. Yang jika salah sangat fatal bagi keberhasilan skor
IELTS kalian
- Jangan Malas menambah KOSATKATA baru.
Saya
sering menemukan kosakata yang saya tidak tahu ketika saya mengerjakan soal reading.
karena dulu saya selalu terfokus kepada kosakata ini dan sering mengunakan ilmu
“Kirologi”, kiro-kiro ini artinya apa ya ,hehe, maka akhirnya nilai saya jelek.
Banyak jawaban yang saya tembak alias ngasal.
Walhasil saya kemudian berfikir,
okelah jika di try out pertama saya tidak tahu kosakata ini, maka di trayout
selanjutnya saya harus sudah tahu. Saya tidak boleh jatuh di lubang yang sama
dua kali. Kabar baiknya adalah beberapa vocab di IELTS itu adalah ulangan atau
akan ada vocab vocab yang sama dengan soal soal beberapa tahun sebelumnya.
Okey
baiklah saya akhirnya memperbaiki kosakata saya. Cara yang saya gunakan mengacu
kepada metode AG HOGE. Dalam salah satu rulesnya (rules AG HOGE nomor 1) beliau
bilang, JANGAN PERNAH MENGHAFAL KOSAKATA NYA SAJA (DO NOT MEMORIZE A SINGLE
WORD).
Tulislah sebuha kalimat utuh yang akan membantu kamu dalam memahami dan
mengingat kosakata baru. misalkan kamu tidak tahu kata “hate”. Janganlah kamu
tulis di buku synonim mu “hate” saja. Tulislah lengkap satu kalimat : i hate
ice cream. Beri garis bawah dan carilah arti dan SYNONIMnya.
Yap carilah
persamaan katanya, karena soal reading IELTS itu banyak sekali yang menggunakan
teknik pharaprasing yaitu kata atau kalimat yang berbeda namun memiliki
arti sama. Lakukan ini di setiap kamu telah selesai mengerjakan scoring/try out
IELTS reading. Baca kembali textnya dan cari kosakatanya
Berlatih bersama kawan kawan di Yarqi English Muslim Course
- Soal reading IELTS itu BERURUTAN.
Dulu
saya sering bingung dari mana akan memulai soal IELTS. Manakah jawaban yang
paling tepat karena tingkat soal yang berbeda (banyak pharaprasingnya). Membuat
saya bingung. Akhirnya diskusi dengan teman dan mendapatkan pencerahan.
Jadi soal
IELST itu dibuat dengan berurutan. Jika kamu sudah tahu satu jawaban soal, maka
kamu akan lebih mudah mencari jawaban sola berikutnya dengan melihat text
berikutnya. Ilustrasinya adaah begini: jika kamu tahu jawaban soal nomor satu
ada di kalimat pertama paragraf pertama, maka jawaban untuk soal
nomor dua ada di kalimat atau text atau paragraf setelahnya.
Pengetahuan ini
simpel dan terkesan biasa saja, namun dalam pengalaman pribadi saya, saya
terbantu untuk menemukan jawaban soal reading jika saya tahu text yang
berhubungan dengan soal. Minimal saya bisa memahami soal dan memahami text dan
saya cari hubungan antara soal dan text tersebut ada di jawaban yang mana. Ini membuat
kita tidak bingung mencari jawaban khususnya untuk tipe soal yang menanyakan
detail (supporting detail).
- . PAHAMI setiap tipe soal IELTS READING.
Pemahaman
tentang soal ielts reading sangat membantu dalam menjawab. Kunjungi website www.ieltsadvantage.com untuk
memberikan pemahaman tentang tipe soal reading dan bagiamana cara menjawabnya.
Okey, beberapa
strategi itu saya jalankan ketika belajar IELTS reading. Jangan takut akan
banyaknya text di soal reading. Jika kamu tahu polanya kamu akan lebih mudah
dalam mengerjakan soal soal IELTS.
“yakinlah jika
kamu lebih banyak menjawab soal dengan mengetahui jawabanmu ada di text maka
akan lebih banyak jawaban benarmu, namun jika semakin banyak jawab dengan ngasalnya
makin juelek lah nilai mu”
Kunci jawaban Soal IELTS reading adalah
kamu tahu jawabannya berdasarkan text yang ada, bukan berdasarkan OPINImu dan
mengira-ngira. Sekali lagi kamu harus yakin betul jawabanmu berdasarkan text.
-Pahami soalnya, pahami makna kalimat di text
nya-